Sunday 26 January 2014

Diagram Fasa adalah diagram yang menampilkan hubungan antara temperatur dimana terjadi perubahan fasa selama proses pendinginan dan pemenasan yang lambat dengan kadar karbon. Tidak seperti struktur logam murni yang hanya dipergunakan oleh suhu, sedangakan struktur paduan dipengaruhi oleh suhu dan komposisi. Dibawah ini adalah bentuk dari diagram fasa pada baja karbon.


Fasa – fasa yang ada di diagram fasa dapat dijelaskan sebagai  berikut:
1. Austenit Fasa ini hanya mungkin ada pada baja di temperatur tinggi .Austenit memiliki sel satuan FCC yang mengandung unsur karbon maksimum hingga 1,7 %.
2. Ferit (disimbolkan dengan α). Fasa ini memilikibentuk sel satuan BCC yang hanya dapat “menampung”unsur karbon maksimum 0,025 % pada temperatur 723O.
3. Karbon unsur ini merupakan atom interstisi yang berukuran nsangat kecil yang cenderung menyisip diantara atom – atom besi.Karbon dapat memperkuat baja dan meningkatkan kemampuan untuk dikeraskan melalui perlakuan panas (heat tratment). Unsur ini juga merupakan salah satu penyebab terjadinya retak pada pengelasan baja karbon, Terutama bila kadar karbonya melebihi 0,25%.
 4. Simentit (fe3C).Tidak seperti ferit dan austenit, simentit merupakan senyawa bersifat sangat keras yang mengandung 6,67%c. Simentit sangat keras, tetapi bila bercampur dengan ferit yang lunak maka kekerasan keduanya menurun. Campuran ferit dengan simentit ini bisa disebut Perlit. Laju pendinginan lambat menghasilkan perlit kasar, sehingga bajanyamudah dimesin tetapi memiliki ketangguhan rendah. Laju pendinginan cepat menghasilkan perlit halus, bersifat keras dan lebih tangguh.

5. Perlit. Campuran ferit dan simentit berlapis dalam suatu struktur butir disebut dengan perlit. Jarak Antara pelat – pelat simentit dalam perlit tergantung pada laju pendinginan baja. Laju pendinginan lebih cepat menghasilkan jarak yang cukup rapat, sedangakan laju pendinginan lambat menghasilkan jarak yang semakin jauh/kasar.
Advertisement

0 komentar:

Advertisement