Air Terjun Watu Ondo terletak pada koordinat GPS: 07041'51.1" LS - 111012'26.7" BT pada ketinggian 1.476 m dpl, atau tepatnya bera
da di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.
Akses jalan yang dapat ditempuh untuk mencapai water fall yang alami ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda 2 ataupun roda 4. Kira - kira waktu perjalanan dari pusat kota Magetan, selepas sampai dipintu masuk butuh kerja keras untuk bisa melihat pemandangan air terjun watu ondo, karena medan selanjurnya adalah makadam. dengan jarak yang ditempu sekitar kurang lebih 2km, tetapi jangan kecewa dulu karena selama dalam perjalanan ini anda akan disuguhkan pemandangan hutan pinus yang good.
setelah sampai air terjun watu ondo mata anda akan dimanjakan oleh pemandangan disekitar iar terjun tersebut, dan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung Pemkab Magetan membangun fasilitas - fasilitas umum dilokasi air terjun, serperti toilet, warung makan, dan sebagainya. Namun, sayangnya kondisi dari fasilitas tersebut kurang diperhatikan.
tidak hanya air terjun watu ondo di desa ngancar, air terjun wtu ondo hanya satu dari tiga air terjun di tempat itu. ada juga air terjun jarakan yang memiliki tinggi tebing kurang lebih 35 meter. sedangkan untuk menuju air terjun yang ketiga haru menempuh perjalanan sekitar 1,5 km menyusuri anak tangga yang terbuat dari batu, nama dari air terjun yang ketiga adalah pundak kiwo.
Rasa lelah anda dalam perjalanan ini akan terbayarkan karena air terjun pundak kiwo menawarkan tebing yang terdiri dari batuan andesit balistik yang berundah - undah. bentuk dari tebing inilah yang akan memecah air yang jatuh menjadi butiran - butiran air.
Setiap tempat wisata pasti ada mitos yang beredar dimasyarakat, tidak terkecuali air terjun pundak kiwo, yang menurut masyarakat sekitar adalah bekas petilasan eyang singo wijoyo. di air terjun pundak kiwo ji ada orang yang menggotong kayu dari air terjun tersebut dengan pundak kanan maka orang tersebut tidak akan kuat sampai tujuannya. kayu tersebut harus dipindah di pundak sebelah kiri atau dalam bahasa jawanya "pundak kiwo".
da di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.
Akses jalan yang dapat ditempuh untuk mencapai water fall yang alami ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda 2 ataupun roda 4. Kira - kira waktu perjalanan dari pusat kota Magetan, selepas sampai dipintu masuk butuh kerja keras untuk bisa melihat pemandangan air terjun watu ondo, karena medan selanjurnya adalah makadam. dengan jarak yang ditempu sekitar kurang lebih 2km, tetapi jangan kecewa dulu karena selama dalam perjalanan ini anda akan disuguhkan pemandangan hutan pinus yang good.
setelah sampai air terjun watu ondo mata anda akan dimanjakan oleh pemandangan disekitar iar terjun tersebut, dan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung Pemkab Magetan membangun fasilitas - fasilitas umum dilokasi air terjun, serperti toilet, warung makan, dan sebagainya. Namun, sayangnya kondisi dari fasilitas tersebut kurang diperhatikan.
tidak hanya air terjun watu ondo di desa ngancar, air terjun wtu ondo hanya satu dari tiga air terjun di tempat itu. ada juga air terjun jarakan yang memiliki tinggi tebing kurang lebih 35 meter. sedangkan untuk menuju air terjun yang ketiga haru menempuh perjalanan sekitar 1,5 km menyusuri anak tangga yang terbuat dari batu, nama dari air terjun yang ketiga adalah pundak kiwo.
Rasa lelah anda dalam perjalanan ini akan terbayarkan karena air terjun pundak kiwo menawarkan tebing yang terdiri dari batuan andesit balistik yang berundah - undah. bentuk dari tebing inilah yang akan memecah air yang jatuh menjadi butiran - butiran air.
Setiap tempat wisata pasti ada mitos yang beredar dimasyarakat, tidak terkecuali air terjun pundak kiwo, yang menurut masyarakat sekitar adalah bekas petilasan eyang singo wijoyo. di air terjun pundak kiwo ji ada orang yang menggotong kayu dari air terjun tersebut dengan pundak kanan maka orang tersebut tidak akan kuat sampai tujuannya. kayu tersebut harus dipindah di pundak sebelah kiri atau dalam bahasa jawanya "pundak kiwo".
Advertisement
1 komentar:
Custom titanium muzzle brake, designed to work with a small
The TFT® cost of titanium standard adjustable revlon titanium max edition blade system with titanium lug nuts a 오즈포탈 fixed blade cap titanium coating allows for a smooth grip on all razors.
Post a Comment